Beranda Warta Nahdiyin Nahdliyin bersholawat bersama Cak Nun di Belanda

Nahdliyin bersholawat bersama Cak Nun di Belanda

926
0

Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Belanda Nahdliyin berkesempatan untuk bersholawat bersama dan mendengarkan tausiyah dari Muhammad Ainun Najib, akrab dengan nama Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Peringatan ini diadakan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 24-25 Desember 2015. Pertama, peringatan diselenggarakan di Mesjid Al Ikhlas Amsterdam. Selain tausiyah Maulid Nabi, acara dimeriahkan oleh bazar, penampilan-penampilan murid-murid Taman Pendidikan Al Qur’an dan sholawat yang diiringi musik rebana ditampilkan oleh grup sholawat mesjid Al Ikhlas Amsterdam. Setelah ceramah Maulid, warga Nahdliyin berkesempatan beramah-tamah dengan Cak Nun dan Ibu Novia Kolopaking yang ikut menemai beliau selama dakwah di Eropa.

Acara berlangsung meriah dihadiri kurang lebih seratus peserta yang terdiri dari diaspora Indonesia (mahasiswa, pekerja, dan profesional) warga Belanda sendiri yang sudah masuk Islam. Turut hadir pula Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja di tengah-tengah Nahdliyin. Ibu Novia Kolopaking turut bernyanyi bersama para jama’ah yang hadir.

Sementara itu di Mesjid Al Hikmah Den Haag tidak kalah meriah. Menjelang sholat dzuhur jama’ah sudah memadati mesjid yang bertempat di jalan Heeswijkplein itu. Mereka antusias ingin mendengarkan tausiyah Cak Nun. Sebagaimana di Amsterdam, Duta Besar Republik Indonesia hadir pada acara yang digelar pada tanggal 25 Desember 2015. Acara di Den Haag dimulai dengan sholat dzuhur berjama’ah. Kemudian penampilan grup sholawat Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Belanda dan tausiyah Cak Nun.

Dalam tausiyahnya di Amsterdam dan Den Haag, Cak Nun menekankan pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan, khususnya dalam beragama dan berbangsa. Perbedaan itu merupakan fitrah manusia yang hakikatnya dilahirkan untuk berbeda. Yang harus dikedepankan adalah kemaslahatan untuk semua ummat manusia dan alam semesta. Dalam kesempatan itu, jama’ah berkesempatan untuk berinteraksi dengan Cak Nun melalui tanya-jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada beliau terkait dengan amaliyah sehari-hari di Belanda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.