Magelang, NU Online
Lembaga Dakwah dan Bahtsul Masail Pengurus Cabang Istimewa bekerja sama dengan Komunitas Mata Pena mengadakan “Ayo Menulis, Ayo Belajar Ke Belanda”. Kegiatan yang berlangsung di Pesantren Selamat kota Magelang (21-22/1) diisi dengan pelatihan penulisan artikel dan berbagi strategi untuk belajar ke Belanda. Peserta pelatihan ini dari Pesantren Selamat Kota Magelang dan berbagai utusan berbagai pondok pesantren sekitar serta utusan lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU kota Magelang. Sekretaris PCINU Belanda Nur Ahmad dan Sekretaris Lembaga Dakwah dan Bahtsul Masail PCINU Belanda M. Saiful Mujab turut hadir. Menulis sesungguhnya melakukan usaha untuk meneguhkan eksistensi keberadaan kita. “Lebih tegas lagi dengan menulis kita adalah umat Islam, kita Aswaja. Lebih dipertegas lagi, kita adalah warga NU.” tegas pengasuh Pesantren Selamat KH Abdul Rosyid Ahmad. Abah Rosyid menambahkan bahwa dalam era komunikasi ini, batas dan jarak tak menjadi masalah. “Yang terjadi adalah perang media informasi. “Perang” antarkelompok untuk mempromosikan berbagai macam ideologi dan persebaran hoaks,” jelasnya. Dengan kegiatan seperti ini, lanjutnya, pesantren bisa membekali peserta dengan kemampuan untuk menyebarkan kebaikan dari Islam yang ramah. Di antara narasumber kegiatan itu adalah wartawan NU Online, Mukhamad Zulfa. Ia memberikan materi penulisan artikel. Sementara M. Saiful Mujab dan Nur Ahmad (kedunya aliumnus Vrije Universiteit, Amsterdam, Belanda) membagikan pengalaman dan motivasi kepada peserta agar terus belajar dan menuntut ilmu. “Kegiatan ini terselenggaraa karena merupakan sedekah ilmu dari kami, PCINU Belanda,” tutup Mujab. (Red:Abdullah Alawi) terbit di NU Online