Tanya ustadz!

Sampaikan pertanyaanmu

Klik disini!

Terjemah Kitab Fasholatan #2

Waktu baca: 2 menit

Makna Al-fatihah

Setelah itu ucapkanlah

اعوذ بالله من الشيطن الرجيم

Maksudnya, hamba mencari perlindungan dan penjagaan kepada Allah dari rayuan syaitan, hawa nafsu, dan syahwat yang terus-menerus mengajak buruk.

Kemudian ucapkanlah

بسم الله الرحمن الرحيم

Maksudnya, shalat hamba ini terlaksana berkat dengan pertolongan Allah Yang Maha Pemurah kepada seluruh hamba-Nya. Dia juga Yang Maha Pengasih kepada orang-orang mukmin, yaitu dengan memberi taufik sehingga mereka berkenan melaksanakan shalat.

Maka setelah itu ucapkanlah: الحمد لله

Maksudnya yaitu sifat sempurna hanya milik Allah. Jika Allah berkenan memberi pertolongan kepada hamba-Nya, maka hamba yang hina ini akan diberi kemampuan melaksanakan ketaatan dan menjauhi maksiat.

Lalu ucapkan: رب العلمين

Yaitu Allah adalah Dzat Yang Merajai dan Yang Mengatur seluruh alam. Yaitu Allah selalu menyediakan kebutuhan hamba-Nya. Baik yang berupa kebutuhan duniawi maupun ukhrowi. Sebagian hambanya ada yang dikaruniai taufik rajin beribadah dan sebagian lainnya dikaruniai taufik ilmu ma’rifah.

الرحمن الحيم

Maksudnya, Allah adalah Dzat Yang memberi kemurahan dengan menjadikan seorang hamba ahli ibadah kepada Allah. Termasuk kemurahannya juga adalah dengan menjadikan manusia subjek yang diajak bicara oleh wahyu dan yang berdialog dalam munajat. Allah adalah Dzat Yang mengasihi manusia dalam keadaan susah dan hina. Kemudian Allah mengaruniakan manusia kehendak untuk taat dan shalat.

ملك يوم الدين

Maksudnya, Allah adalah Dzat Yang menguasai dan merajai seluruh makhluk kelak di hari kiamat. Allah adalah Yang menguasai terwujudnya hari kiamat. Dialah Yang memberi hukum kepada seluruh orang yang beragama.

اياك نعبد واياك نستعين

Artinya, sungguh hamba menyembah-Mu ya Allah karena pertolongan dan kasih-Mu kepada hamba. Dan hanya kepada-Mu ya Allah, hamba memohon pertolongan atas seluruh perkara hamba, sehingga menjadi baik menurut-Mu ya Allah. Hamba pasrah kepada-Mu ya Allah.

اهدنا الصراط المستقيم

Yaitu, semoga Engkau, Ya Allah, memberi petunjuk kepada hamba kepada agama yang benar. Semoga Engkau juga mengaruniakan kepada hamba mampu menyusuri jalan yang lurus, benar, dan baik menurut-Mu.

صراط الذين انعمت عليهم

Jalan yang lurus (الصراط المستقيم) itu adalah jalan hidup, perilaku, dan cara beragama para nabi Allah dan para Waliyullah yang telah Engkau, Ya Allah, karuniai nikmat kepada mereka semua.

غير المغضوب عليهم ولاالضالين

Jalan lurus (الصراط المستقيم) itu bukanlah cara beragama yang Engkau benci Ya Allah.  Jalan lurus itu juga bukan pula jalannya orang-orang yang telah Engkau sesatkan. Cara beragama yang Allah benci adalah cara beragama kaum Yahudi. Sedangkan cara beragama yang Allah sesatkan adalah caranya kaum Nasrani. Oleh sebab itu, arti “Jalan Lurus” (الصراط المستقيم) adalah selain keberagamaan kaum Nasrani dan kaum Yahudi. Itulah agama Islam yang telah dijalankan oleh para utusan, para nabi, dan para wali.

Bersambung…