Tanya ustadz!

Sampaikan pertanyaanmu

Klik disini!

Tragedi Charlie Hebdo, Ini 3 Pernyataan Sikap PCINU Belanda

Waktu baca: < 1 menit

Terkait tragedi penyerangan di kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Perancis, Rabu (7/1) lalu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda lewat Ketua Tanfidziyah, Fachrizal Afandi menyatakan tiga sikap sebagai bentuk keprihatinan kemanusiaan.

“Mengutuk tindakan, pelaku, dan simpatisan penembakan brutal di kantor Charlie Hebdo sebagai bagian dari teror yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam,” ujar Fachrizal melalui rilis pers yang diterima NU Online, Ahad, (11/1).

Kemudian, lanjutnya, kami turut berduka cita atas korban penembakan brutal di Charlie Hebdo dan mendukung pemerintah Perancis untuk mengusut kasus ini, menangkap, dan menghukum para pelakunya.

Selanjutnya, tambah Fachrizal, menghimbau semua pihak untuk menjunjung tinggi kerjasama dalam kerangka nilai-nilai kemanusiaan universal.

“Hal ini untuk menghadapi dan menanggulangi merebaknya sikap intoleran, kekerasan, serta ketidak-respek-an (tidak saling menghormati),” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam insiden yang terjadi di kantor majalah kontroversial di Perancis ini, pelaku teror telah menewaskan 12 orang, 10 jurnalis dan 2 polisi. Korban tewas salah satunya pemimpin redaksi Stephane Charbonnier. Kecaman atas nama kemanusiaan dari tindakan teror ini datang dari berbagai lapisan masyarakat termasuk kelompok-kelompok muslim di Perancis dan Eropa.