Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Belanda sejak semula didirikan untuk melakukan pengembangan kajian dakwah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdyiyyah. Hal ini selaras dengan amanat Program Kerja Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Muktamar ke 33 pada bulan Agustus 2015 yang lalu.
Namun demikian, karena keistimewaan dan kekhasan PCINU Belanda, program kerja kepengurusan kedua difokuskan pada penataan dan pemberdayaan organisasi, penguatan konsep Aswaja An-nahdliyah, penguatan kaderisasi, serta penguatan finansial organisasi. Kekhasan PCINU Belanda yang terdiri dari para akademisi yang sedang studi di Belanda serta para mukimin diasopra nahdliyin, menjadikan program kerja PCINU Belanda ditekankan pada bidang kegiatan penguatan kader internal dan pengembangan kajian aswaja an-nahdliyah pada segala aspek kehidupan.
Oleh karenanya, selain tetap meneruskan program yang telah ada, PCINU Belanda periode 2019-2021 berencana untuk melanjutkan rintisan kerjasama riset dan kolaborasi ilmiah dengan lembaga-lembaga di Belanda maupun eropa. Selain itu, mengingat keberadaan Belanda sebagai hub warga Indonesia di eropa, kiranya perlu merintis dan mengkonkritkan kerjasama dengan PCI NU di negara-negara tetangga seperti Belgia, Jerman, Perancis dan UK selain juga dengan negara-negara Afrika Utara yang secara kultural telah terjalin dengan baik selama ini.
Karena itu arah program kerja PCINU Belanda 2019-2021 ditetapkan sebagai berikut:
- Penataan dan Pemberdayaan Organisasi (Institusional Building)
- Penguatan dakwah di masyarakat Belanda dengan memperkuat Lembaga Dakwah dan Bahtsul Masail (LDBM) untuk optimalisasi dakwah di era millenial. Hal ini dilakukan dengan pembentukan tim kreatif di LDBMNU untuk mengemas konten dakwah aswaja yang menarik.
- Mengembangkan kajian tentang pangan halal dengan meneruskan kerjasama dan komunikasi yang dibangun dengan lembaga sertifikasi halal HQC oleh LPLH NU.
- Melanjutkan dan mempertahankan program yang sudah ada; seperti Biennial International Conference, Pesantren Kilat, Workshop dan lainnya
- Pembuatan Kartanu bagi Nahdliyyin di Belanda
- Operasionalisasi konsep Islam Nusantara dan Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah sebagai basis nilai bagi PCINU Belanda untuk menjalankan peran yang lebih besar di Belanda.
- Menyelenggarakan pengajian online; dapat berupa video ceramah Ulama di Indonesia atau Belanda ke media social atau kanal online PCI NU Belanda
- Membentuk tim dakwah LDMBNU yang bertugas mengisi kajian di berbagai Kota kantong NU seperti Wageningen, Leiden, Amsterdam, Den Haag dan yang lain
- Melakukan kaderisasi ke mahasiswa Indonesia
- Menjadi lokomotif bagi pengembangan Aswaja Center di Masjid Al Hikmah, Den Haag
- Membentuk dan mengembangkan Islam Nusantara Center di PPME Al-Ikhlas Amsterdam
- Penguatan kajian, riset terkait Sumber daya Manusia melalui LAKPESDAM (Lembaga Pengembangan dan Kajian Sumber Daya Manusia)
- Pemberdayaan LESBUMI untuk melestarikan seni dan budaya
- Mengembangan kerja sama riset tentang Islam Nusantara
- Menerbitkan prosiding konferensi Islam Nusantara dan merintis penerbitan artikel Islam Nusantara dalam jurnal internasional terindeks
- Menerbitkan buku tentang diplomasi budaya nusantara
- Menerbitkan terjemahan tafsir Yasin dalam Bahasa Belanda
- Penguatan kerjasama dengan universitas-universitas NU serta lembaga-lembga kemahasiswaan NU (KMNU dan PMII) dalam rangka penguatan kaderisasi NU di Belanda
- Melakukan komunikasi dengan universitas-universitas NU di tanah air.
- Bersikap lebih proaktif untuk merangkul mukimin di Belanda untukt terlibat di NU Belanda.
- Sosialiasi pendidikan tinggi Belanda kepada komunitas Nahdliyin di Indonesia dan merintis program mentoring khusus untuk mempermudah warga NU mengakses studi lanjut di Belanda dengan memanfaatkan jaringan NU Belanda yang tersebar di lembaga-lembaga beasiswa
- Optimalisasi penggalian, pengelolaan dan pemanfaatan dana organisasi.
- Menjajaki kemungkinan pendanaan riset untuk isu Islam Nusantara/wastiyat baik dari Indonesia maupun Belanda
- Membentuk lembaga sertifikasi halal
- Formalisasi iuran anggota