Profil Ustadz
Nur Ahmad, S.Ag, MA merupakan dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang yang saat ini sedang menempuh jenjang program doktoral (S3) di Leiden Institute for Area Studies, Leiden University, Belanda. Tema riset yang dikaji oleh Ustadz Nur Ahmad adalah tentang diskursus tasawuf dalam manuskrip Jawa. Riset ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran intelektual dan teologikal sufisme di Indonesia, khususnya mengenai sirkulasi pemikiran Ibn ‘Arabi di lingkungan pesantren sejak akhir abad ke-19 masehi.
Riwayat Pendidikan
Pesantren Al-Itqon Bugen, Semarang; Pesantren al-Bahraniyyah Ngemplak, Mranggen, Demak; S1 UIN Walisongo Semarang; S2 Vrije Universiteit Amsterdam; dan S3 Lieden University, Netherlands
Karir/Organisasi
Editor Journal of Islamic Studies and Humanities (2019-2020) dan Journal Walisongo (2020-2022), Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Tengah (2018-2023), Anggota Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) (2020-2022), Peneliti Walisongo Center (2021-Sekarang), dan Ketua PCINU Belanda (2023-2025).
Karya
Filologi Naskah-Naskah Islam Nusantara (Semarang: Lawwana, 2020), Wajah Islam Nusantara: Jejak Tradisi Santri, Aksara Pegon, dan Keberislaman dalam Manuskrip Kuno (Tangerang: Pustaka Compass, 2020), Shedding New Lights on Javanese Mysticism: Pegin Manuscripts in the Javanese World (Ulumuna, 2019), Reading Metaphor of God in the Qur’an (al-Nur [24]: 36) from Paul Ricoeur’s Theory of Metaphor (Ulumuna, 2017)