Tanya ustadz!

Sampaikan pertanyaanmu

Klik disini!
Logo PCINU Belanda

PCINU Belanda Masa Khidmat 2023-2025 Gelar Rapat Kerja Perdana

Waktu baca: 2 menit

Ahad, 11 Jumadil Akhir 1445 bertepatan dengan 24 Desember 2023, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda menyelenggarakan rapat penyusunan Program Kerja PCINU Belanda Masa Khidmat 2023-2025. Rapat berlangsung di Masjid Al-Hikmah, Den Haag, Belanda pada pukul 13.00 CET (Central European Time) atau waktu setempat hingga petang. Kegiatan rapat dihadiri oleh K.H. Nur Hasyim Subadi selaku Rais Syuriah, Nur Ahmad selaku Ketua Tanfidziyah, dan sebagian besar pengurus PCINU Belanda masa khidmat 2023-2025.

Dalam pengantar rapat, Nur Ahmad menyoroti tantangan dakwah Islam di Belanda pasca kemenangan PVV (Partij Voor de Vrijheid). Menurutnya, kemenangan PVV, selaku partai sayap kanan-jauh di Belanda di bawah pimpinan Geert Wilders, akan menambah kompleksitas dalam dakwah Islam. Meskipun retorika anti-Islam sempat diperlunak untuk menarik pemilih Muslim, PVV tetap mempromosikan kebijakan anti-Islam, seperti pelarangan Quran dan hijab. Kenyataan ini disinyalir akan menjadi tantangan dakwah Islam di tengah beragam ideologi yang berkembang di dunia Barat.

Nur Ahmad menambahkan, PCINU Belanda berkomitmen mengikuti Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai fondasi khidmahnya. Dalam konteks masyarakat Eropa, khususnya Belanda, PCINU akan berfokus pada pokok ajaran Islam dan bersikap lentur sesuai dengan konteks masyarakat setempat. Selain Muslim Indonesia di Belanda, PCINU juga berupaya membimbing warga Muslim lokal dan generasi kedua imigran Muslim dengan mengutamakan ajaran pokok Islam tanpa harus terikat dengan spesifikasi tradisi Nusantara dalam ekspresi keberislaman. “PCINU Belanda mengutamakan pengajaran pokok-pokok ajaran Islam dalam aspek akidah, syariah, dan akhlak,” ungkapnya.

Secara lebih khusus, pengabdian PCINU Belanda mencakup tiga aspek utama. Pertama, PCINU Belanda akan menjadi wadah pemikir (think-tank) yang mendorong dialog berbasis Islam dengan realitas Eropa dalam bidang agama, sosial, politik, dan ekonomi. Kedua, PCINU Belanda akan berperan aktif dalam membentuk relasi timbal-balik (resiprokal) antara Belanda dan Indonesia untuk menyebarkan manfaat dari berbagai “sumber daya” yang dimiliki, seperti keilmuan, jejaring, dan finansial. Ketiga, PCINU Belanda akan terlibat dalam penguatan dan peningkatan kualitas Muslim di Belanda di berbagai sektor perjuangan, termasuk akademik, agama, sosial, politik, dan ekonomi.

Rapat kerja PCINU Belanda masa khidmat 2023-2025 di Masjid Al-Hikmah, Den Haag, menghadirkan seluruh perwakilan dari struktur kepengurusan, meliputi Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga Dakwah dan Bahtsul Masail, Lembaga Pertanian dan Lingkungan Hidup, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Ta’lif wan Nasyr, Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia, dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah. Para pengurus terpilih juga menyampaikan rencana program kerja, sesuai yang telah dibahas di internal masing-masing lembaga.

Secara umum, rapat penyusunan Program Kerja PCINU Belanda Masa Khidmat 2023-2025 berjalan dengan lancar. Para peserta rapat terlihat antusias mengikuti jalannya rapat dari awal hingga akhir. Rapat kerja ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Nur Hasyim Subadi selaku Rais Syuriah dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Muhammad Jauhari Sofi)