PCINU Belanda Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina

Waktu baca: < 1 menit

Selasa, 9 Januari 2024, PCINU Belanda menyerahkan donasi untuk warga terdampak perang di Gaza, Palestina. Jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp. 18.040.000,00, yang berhasil dihimpun dari masyarakat Indonesia di Belanda. Penyerahan donasi ini dilakukan oleh Komunitas Tombo Ati PCINU Belanda melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU di Jakarta. Rencananya, donasi ini akan disalurkan ke Palestina melalui TNI AL, sebagaimana informasi yang dilansir oleh NU Online pada 13 November 2023.

Nana Supriatna, selaku Ketua LAZISNU PCINU Belanda dan perwakilan Komunitas Tombo Ati PCINU Belanda, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam penggalangan dana kemanusiaan untuk warga yang terdampak konflik di Palestina. Nana menjelaskan bahwa bantuan dana ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia di Belanda untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat sipil Palestina yang sedang menjadi korban perang dengan Israel, terutama dalam beberapa bulan terakhir.

Ucapan terima kasih serupa juga disampaikan oleh Nur Ahmad, selaku Ketua Tanfidziyah PCINU Belanda. Menurutnya, kondisi masyarakat Palestina saat ini patut menjadi keprihatinan umat Muslim di seluruh dunia. “Donasi ini merupakan bentuk solidaritas kita kepada Palestina dan sekaligus peran aktif PCINU Belanda dalam merespon isu-isu kemanusiaan di dunia. Semoga warga terdampak konflik di Palestina diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT. Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, perang Israel-Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Serangan Israel banyak menyasar ke permukiman penduduk, rumah susun, pengungsian, rumah sakit, sekolah, dan bahkan universitas. Warga yang masih bertahan hidup pun mengalami banyak krisis, seperti tidak memiliki akses air, listrik, atau tempat tinggal. (Muhammad Jauhari Sofi)